Category: Puisi


Taman Penyejuk Hati

Berjejer bunga yang indah
Memekar menyapa sang mentari
Di kala pagi tiba
Itulah taman indah ku

Bergegas pelan melangkah
Menoleh sang taman
Menoleh sang penyejuk
Itulah taman penyejuk hati
Memekar indah di pojok rumah

Ingin selalu berada di dekatmu
Wahai sang taman penyejuk hati

Yogyakarta, 10 Februari 2013
Karya : M. Jamil, S.H.

Indonesia-Ku

Indonesia ku elok
Indonesi ku indah
Indonesia ku kaya akan sumber daya alam
Tapi mengapa suasana
Jadi berbalik arah

Kini Indonesia ku jadi kacau balau
Kopurtor menjamaah
Koruptor merajalela
Dari pejabat bau kencur
Sampai pejabat ibu kota

Money politik dianggap biasa
Itulah bibit awal dari kehancuran bangsa
Bangsa yang besar dan di takuti
Menjadi bangsa yang terpojok dan bisa terpedaya

Ooh Indonesia ku
Kini…
Indonesia ku tak ada lagi keadilan
Hukum bisa di beli seperti bola
Dan dioper sana sini sesuka hati
Yang ber-uang…
Itulah yang berhak menjadi pemenangnya

Oohh Indonesia ku yang malang
Indonesia ku tercinta
Betapa pun kacaunya keadaanmu
Betapa pun hancurnya keadaanmu kini
Betapa pun hinanya dirimu kini
Ohh Indonesia ku
Tetaplah kau negaraku
Tetaplah kau bangsaku
Dan tetaplah kau Indonesia ku
Yang ku cinta dan kusayang slalu

Oh Indonesia ku
Ku kan coba sebisa ku
Oh Indonesia ku
Ku kan coba semampu ku
Merangkai yang tlah terberai
Doakan ku wahai tanah airku
Smoga ku bisa mengemban amanah yang engkau selipkan

Yogyakarta, 09 Juni 2012
Karya : M. Jamil, S.H.

Ku menoleh  di ufuk timur
Terlihat cahaya kemerah-merahan indah
Dan matahari pun mulai terbit

Oohh sang fajar menyapa
Sungguh indah di pandang mata…
Menyejukkan hati yang dengki…
Menyejukkan pikiran yang kotor
Karna kerakusan duniawi

Terima kasih
Terima kasih wahai sang pencipta alam semesta
Dengan ciptaanmu yang tersirat di hadapanku tlah membuktikan
Bahwa kebesaranmu sangatlah agung adanya…

Terima kasih…
Terima kasih wahai pencipta kehidupan
Dengan ciptaanmu yang tersirat tlah membuktikan
Keberadaanmu nyata adanya

Beruntunglah ciptaan-Mu yang bisa membaca
Yang tersurat dan tersirat
Beruntunglah…
Oohh sungguh beruntunglah adanya

Smoga kita termasuk yang beruntuk itu
Dan smoga pula kita senantiasa bersyukur
Dengan apa yang tlah di anugerahkan-Nya

Begitulah suasana hati
Ketika sang fajar penyapa

Yogyakarta, 09 Juni 2012
Karya : M. Jamil UH

Di sore itu…
Ketika senja menyapa…
Ku duduk termenung sendiri
Menepi di dinding biru
Menundukkan kepala seraya berpikir…
Ada apakah dengan diriku

Ohh senja…
Mengapa engkau menyapa dengan sayu
Seakan kau tahu gambaran hatiku
Yang sedang galau karna rindu
Rindui sosok penyejuk hati
Kapankah terselip dalam raga

Ohh senja…
Terasa cepat kau menyapa
Tanpa sadar kau tlah tiba…
Blum lama ku terbangun
Karna di sapa sang fajar…
Dan kini mentari pun berlalu
Yogyakarta, 08 Juni 2012
Karya : M. Jamil, S.H.

@ TanpA JuduL @

Ketulusanmu memberi

keikhlasanmu mengasihi

meluluhkan hati dan sanubariku,,,

tiada paragraf

tiada kalimat

tiada kata

tiada huruf

yang bisa q sanggah

yang bisa kupungkiri

hanyalah sebuah kesukuran

yang mendalam dan penuh kasih

yang bisa terungkap di bibir

yang bisa terungkap di hati

dan yang bisa terungkap pikiran

serta yang bisa terungkap di perasaan

rasa pahit ku anggap manis

warna hitam ku anggap putih

semua perbedaan anggaplah warna

warna penuh keindahan

keindahan yang bisa memampakkan keharmonisan

keindahan yang mampu memberi nilai positif

dan ikatlah semua perbedaan dalam satu tali

tali yang tidak akan bisa terputus

karna kebersamaan itu lebih baik dari segalanya

ungkapkan pikiranmu

ungkapkan perasaanmu

ungkapkan rasamu

dengan jiwa penuh rasa

damai tanpa siksa

karna sejatinya hati,jiwa,pikiran dan tindakan itu harus satu

*CERAHAN HATI*

hati terasa tercekam…

hati terasa teriris-iris..

hati terasa gundam..

dan hati terasa terbengkalau..

bila menjauh darimu..

bila bila meninggalkan apa yang telah engkau ajarkan pada utusanmu

akankah hati kan seperti batu….

yang keras tak berperasaan..?

akankah hati seperti cuka

yang menghacurkan bila terkena sang mentari

akankah belinang kasih tidak engkau teteskan dalam hati dan jiwa

hati dan jiwa yang rindu melafazkan kalimatmu

ya robb

ya haliq

ya allah penguasa dari segala penguasa

engkau menguasai pikiran..

engkau menguasai hati dan perasaan…

engkau mampu menggulingkan apa tidak bisa orang gulingkan

engkau adalah raja di atas raja..

tak ada lagi raja yang bisa menandingi kekuasaanmu

engkau ,,,, engkau..

cukuplah engkau berkata

“kun faya kun” (terjadilah,maka akan terjadi)

sungguh pencipta tidak akan mampu meninggalkan apa yang tlah engkau isyaratkan

bila penciptamu mengingat apa yang engkau berikan

sungguh… sungguh

sungguh dari segala sungguh

*CERAHAN HATI*

*_* By Jamil *_*

Hati Menyambut Pagi

Pagi telah tiba kembali…
Burung-burung tlah berhenti berkicau
Kini..
Kini hanyalah nyanyian jangkrik yang nyaring
Nyaring di telinga….
Membuat hati riang dan gembira…

Pagi tlah tiba
Tapi mata blom ada tanda
Tanda yang akan mengantarkan pada mimpi indah…
Mata..,,,,
Mata, kapankah tiba waktunya engkau terpejam..

*_* Jamil *_*

MAAF MENYAMBUT RAMADHAN

BENTER LAGI BULAN RAMADHAN…..,
BENTER LAGI PUASA…,
BENTER LAGI HARUS NAHAN LAPER SEBULAN…,

BENTER LAGI UMAT ISLAM..,
BENTER LAGI AKAN KEMBALI SUCI…,
KITA MENYAMBUT RAMADHAN…,
KITA MENYAMBUT BULAN AMPUNAN..,
HATI KITA JUGA HARUS SUCI…,

SAYA SEBAGAI MAHLUK ALLAH…,
YANG TIDAK LUPUT DARI SALAH….,
SAYA SEBAGAI MAHLUK ALLAH…,
YANG TIDAK LUPUT DARI DOSA…,

SAYA SEBAGAI MAHLUK ALLAH…,
YANG TIDAK LUPUT DARI KHILAF
SAYA SEBAGAI MAHLUK ALLAH…,
TIDAK ADA APA-APANYA DI BANDINGKAN SAHABAT2

DARI ITU, SAYA, INILAH SAYA…,
MOHON MAAF YANG SEBESAR-BESARNYA
MOHON MAAF YANG SETULUS-TULUSNYA
KEPADA TEMEN-TEMEN SEMUANYA…,

AGAR HATI KITA..,
AGAR JIWA KITA..,
AGAR PIKIRAN KITA..,
KEMBALI SUCI, TANPA DOSA..,

KARNA DI DUNIA INI SUSAH UNTUK MINTA MAAF…,
KARNA DI DUNIA INI SUSAH UNTUK MEMAAFKAN..,
KARNA HATI DAN JIWA YANG MULIA…,
ADALAH HATI DAN JIWA ORANG PEMAAF

Yogyakarta, 04 Agustus 2010

MALAM YANG INDAH

Ku pandang langit bertabur bintang-bintang

Bersinar terang mengelilingi bulan

Bulan yang bulat, bulan purnama

Oh sungguh indahnya malam ini

Tuhan sangat mulia

Malam ini Dia tlah menyinarkan bulan purnama

Bulan yang di taburi bintang-bintang yang berkedap-kedip indah

Ditambah lagi dengan datangnya seseorang yang sangat rupawan

Tutur sapanya lembut

Senyumannya manis

Membuat hati nyaman bila selalu bersamanya

Membuat hati gembira bila melihat senyumannya

Oh indahnya mala ini

Malam yang bersejarah dalam hidupku

Tidak akan ku lupa walau sekejam mata

Momen yang sangat indah bila selalu di kenang

Ingin rasanya malam ini tidak berlalu

Ku tak mau datangnya pagi

Seolah yang ku ingin

Malam ini terasa seperti satu tahun

Puisi yang indah di malam yang indah

Lebih indah di banding malam sebelumnya

Karena malam ini kan berjalan dengan indah

Kan ku kenang selalu dalam hidupku

Yogyakata, 28 Juli 2010

HIDUP ADALAH BELAJAR

BELAJAR BERSYUKUR MESKI TAK CUKUP…!

BELAJAR IKHLAS MESKI TAK RELA…!

BELAJAR TAAT MESKI BERAT…!

BELAJAR MEMAHAMI MESKI TAK SEHATI …!

JIKA GAGAL JANGAN PUTUS ASA, ADA ALLAH TEMPAT MEMINTA…!

JIKA SEDIH JANGAN BERLARUT, ADA ALLAH TEMPAT MENGADU…!

JIKA BAHAGIA JANGANLAH MENJADI LUPA, ADA ALLAH TEMPAT MEMUJA…!

INGATLAH ALLAH SELALU, UKIRKAN NAMANYA DI HATIMU…!

RINDU DIA DISETIAP LANGKAHMU…!

ALLAH SELALU BERSAMAMU…!

ALLAH SELALU MENJAGAMU…!

ALAH SENANTIASA MEMBERIKAN YANG TERBAIK DALAM HIDUPMU…!

Yogyakarta, 25-07-2010

KU KANGEN DENGAN CANDAMU…………..
KU KANGEN DENGAN TAWAMU……………
KU KANGEN LIHAT SENYUMANMU…………
KU KANGEN KEPADA LEMBUTNYA SIKAPMU….

KU KANGEN PADA DIRIMU KU KANGEN…….
KU KANGEN PADA BELAIANMU KU KANGEN….
KU KANGEN SAAT-SAAT INDAH BERSAMAMU…
KU KANGEN HARUM WANGI TUBUHMU………

KU KANGEN, KU KANGEN ……………..
KAPANKAH KITA BERJUMPA LAGI………..?
WAHAI KAMPUNG WALAMANKU…………..!